Dalam mimpi sekalipun

Diposting oleh Nita Julianti Sukandar Putri 1 komentar


Dalam mimpi sekalipun
Oleh: Nita J.
Dalam mimpi sekalipun, jejakmu tak terhapus masa, tak tersaru waktu
Menahun lamanya kita tidak bersua, nihil isyarat maupun kata
Namun ingatan tentangmu terlalu sukar untuk bisa kulupa

Kau hadir menjadi terlalu vital dalam sepotong memori
Hingga tidak ada kesempatan bagiku untuk mengenyahkanmu dari hidup ini

Dan sekonyong-konyong
Kau datang kembali tanpa permisi
Menjamah lelapku malam ini
Memaksaku untuk mencoba memilikimu sekali lagi
Namun...
Dalam mimpi sekalipun, kau tetap tidak mampu kumiliki.

Kau tak ubahnya udara
Hadir untuk menyapa lalu pergi tanpa sempat kugenggam wujudnya
Jika dalam mimpi sekalipun kita tidak bisa bersama
Maka terjaga bersamamu adalah kemustahilan yang nyata

Lampau delapan tahun silam
Kau menjadi orang pertama yang mengajariku apa itu jatuh cinta
Kau menjadi orang pertama yang membuatku menjadi orang penuh rahasia
Menyukaimu tanpa banyak kata
Mencintaimu tanpa perlu orang lain tahu

Terlepas dari delapan tahun lalu...
Sejak kali pertama kau menjadi cinta pertamaku
Aku ingin kau tahu, bahwa dulu aku hanya meragu..

Dan bilamana kita berjumpa dilain masa
Aku ingin memberimu jawab yang amat terlambat
Jawaban atas perasaanmu yang mungkin sudah kedaluwarsa;
Aku juga menyukaimu.

Lebih dari kamu menyukaiku.

Untuk seseorang yang pernah menawan hatiku ribuan hari yang lalu,
Kau hanya perlu tahu: Dari deret abjad, R adalah huruf yang paling aku suka.
Dari aku yang dulu mendapat salam darimu,
Nita J.
 

Gema Aksara✎ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea