#MonthlySeries August - Alphabetically

Diposting oleh Nita Julianti Sukandar Putri 0 komentar
Alya adalah satu dari segelintir murid yang membenci sususan abjad absensi sekolah. Sejak TK hingga SMA, namanya selalu ada diurutan atas, sehingga ia harus mengalami ‘diskriminasi’ tidak langsung dari para guru. Pernah mengalami dipanggil ke depan karena absen kita berada diurutan pertama? Atau menyetor hapalan dan ujian lisan di awal-awal? Alya mengalaminya sepanjang mengenyam bangku sekolah. Ketika teman-temannya bisa lebih bersantai, Alya akan deg-degan dan tegang sendiri karena mendapat kesempatan pertama. Urutan abjad itu pula yang menjebaknya dengan partner yang sama, sepanjang 1 tahun TK, 6 tahun SD, 3 tahun SMP dan 3 tahun SMA. Entah bagaimana ceritanya, ia selalu berpasangan dengan Alvaro, yang sialnya selalu masuk sekolah yang sama, satu kelas sepanjang tahun.
Jika ia mendapat tugas kelompok yang terdiri dari dua orang, Alya tidak perlu menunggu pengumuman siapa partnernya, karena nama Alvaro akan selalu muncul untuk menggenapinya. Tidak peduli bagaimana pun cara pembagian kelompok, berjumlah genap atau ganjil, nama Alya dan Alvaro akan ada dalam zona yang sama, seolah hal itu adalah hukum alam yang tidak dapat diganggu gugat.
Alvaro bukan partner yang buruk, ia gesit dan tepat waktu. Hanya saja, bertahun-tahun mengerjakan tugas bersama, Alya menyadari sesuatu bahwa Alva selalu mendominasinya. Dan ia membenci hal itu. Alva selalu membiarkan Alya mengerjakan bagian paling banyak dan menyunting tugasnya, tapi giliran tampil, Alva akan unjuk diri dan mempresentasikan hasilnya dengan paling sempurna, seolah-olah dialah yang paling tahu dan mendominasi tugasnya. Bagi Alya, Alva tak ubahnya ular berbisa. Ia terlihat tenang saat mengincar mangsanya, tetapi dibalik itu semua, ia sedang menyusun amunisi paling berbahaya.
Maka, diakhir masa sekolahnya di SMA, Alya mengungkapkan seluruh perasaan yang dipendamnya terhadap kelakukan Alva, dan menyumpah bahwa ia akan sangat bahagia karena setelah ini ia tidak perlu bertemu lagi dengan Alva.
**
Alya mengingat semua itu dengan senyum yang terpatri di wajah cantiknya. Ia memang melanjutkan hidupnya dengan tenang tanpa kehadiran Alva. Ia berkuliah di jurusan Kedokteran dan sudah bekerja menjadi asisten dokter di salah satu Rumah Sakit ternama di Jakarta. Selama itu pula ia banyak mendapat partner berbeda dan cukup menyenangkan untuk diajak bekerja sama.
Sampai pada akhirnya hari ini tiba. Setelah bertahun-tahun dipisah jarak dan waktu, kenangan itu hanyalah menjadi kepingan lucu yang akan melengkapi hari-harinya ke depan. Lima tahun berselang tanpa Alva dihidupnya hanyalah jeda yang akhirnya kembali mempertemukan mereka pada momen yang tidak akan pernah terlupa, di bulan agustus minggu ketiga.
Sebuah pernikahan.
Bagaimana pertemuan mengejutkan mereka terjadi sampai akhirnya memutuskan untuk bersama hanyalah modal dari dua kalimat “Apa kabar?” yang diucapkan masing-masing satu tahun silam pada pertemuan perdana setelah lima tahun tanpa kata. Mengalir menjadi kalimat kedua dan seterusnya hingga mereka saling jatuh cinta.
Alya tidak pernah tahu, Alva akan menjadi bagian paling sempurna di lembaran hidupnya. Mereka selalu terjebak dalam kebersamaan akibat deret abjad nama yang serupa.
Hari ini hukum Alphabetically kembali menjebak mereka dalam sesuatu yang sakral;
Alvaro Virendra & Alya Vanesha.
Dua nama itu tertulis rapi di dalam lembar undangan.
Sebuah suara bariton terdengar dibalik pintu yang setengah terbuka, “It’s our time.
Alya melirik calon suaminya yang gagah dalam balutan tuksedo, tersenyum dan mengangguk dua kali.
**
Menjadi bagian dalam dirimu dahulu adalah hal tabu
Kita berdua saling berseru; aku membencimu
Satu, dua, tiga hingga lebih tahun berlalu
Jarak antara kita adalah sesuatu yang aku tunggu
Tapi bertemu dengamu lagi kini, aku tahu sesuatu...
Kamu adalah bagian penting yang memang disiapkan Tuhan dihidupku.
THE END


** Sekeping kata:
Monthly Series yang kelewat sebulan. Karena sebulan kemarin sibuk mengurus PKL dan Seminar PKL jadi proyek ini terbengkalai. Untuk mengganti series yang absen di bulan Juli, maka agar feel ‘Monthly’ nya tidak hilang, dipastikan seri bulan kemaren akan diposting bulan juli tahun 2018.

Regard,
Nita J.
 

Gema Aksara✎ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea