Another 15

Diposting oleh Nita Julianti Sukandar Putri


Hi June 15th!

I'm officially 18 now. How old it is, uh?
No one care. Getting young or getting old I am. I don't care, Allah is always beside me. He loves me, at the second, minute, hour, whenever and wherever.
I don't need a birthday present, I don't need a birthday gift. This day is the whole incredible gift that He gives to me.
Many people said that I was born on this day, they also said a "Happy birthday" or "Selamat ulang tahun" continuously. I think isn't about Ulang Tahun (Re-years). Its just about Ulang Tanggal (Re-date). What years we could get back? Nothing.

Ya. Rasanya sangat jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Saya tidak lagi menemukan kejutan-kejutan manis dari mereka, eh?
Segalanya seolah berlalu begitu saja, secara biasa. Mereka tidak memberi dan saya tidak menerima apa-apa. Bukan hadiah, tapi doa. Saya bahkan merasa tidak cukup pantas menjadi selipan di doa-doa mereka.
Saya siapa memangnya? 
Hanya seonggok manusia yang terus ingin hidup diantara nyawa mereka. Bahkan, mereka acapkali tidak peduli dengan kehadiran saya.

Ulang tahun itu hanya... Membawa luka. Saya benar-benar tidak suka. Setiap 'hari' ulang tahun, pasti saya mengharapkan sepercik kata-darinya, dan ia sama sekali tidak acuh. Ini tahun ke-empat saya menunggunya. Menunggu doa dari seseorang yang sepertinya hanya mengira saya arca. Bukan hanya dia, mereka-jua diluar sana, seperti kaum borju yang aku harus minta-minta. Aku seolah haus perhatian. Berkata ini itu agar mereka mengucapkan. Apa yang menyenangkan dari 'ulang tahun' ? Bahkan menurut saya, ulang tahun hanya dimana hari begitu menyedihkan. Ulang tahun seolah-olah penjelasan nyata bahwa kita bukanlah emas yang begitu berharga. Ulang tahun akan mengajarkan kita bahwa segalanya sama seperti biasa. Tidak ada yang istimewa, begitu juga manusia. Ulang tahun memberitahu kita siapa yang peduli siapa yang tidak. Ulang tahun memberitahu arti kata 'teman' yang sebenarnya. Saya sangat tidak menyukai ulang tahun. Karena, ulang tahun seakan seperti sebuah hari kesengajaan untuk mengorek luka lama. Lagipula, tahun itu tidak ada yang bisa diulang, kan'? Lampau itu tidak bisa kita genggam.

Baiklah... Saya bukan lagi Nita yang dulu. Bukan lagi Nita yang menuntut ini-itu. Saya bukan lagi Nita 'dulu' tapi saya adalah Nita 'biasa' yang tidak akan mengemis apa-apa. Biarlah, segalanya berjalan seperti putaran waktu. Diperdulikan atau tidak, janganlah segalanya menjadi beban di fikiran saya.

Sekali lagi, saya lebih menyukai 'ulang tanggal' daripada 'ulang tahun' karena masa lalu bagi saya hanya permainan dimensi waktu. Biarlah berlalu, jangan lagi diburu.

Terimakasih atas hari berbeda ditanggal yang sama ini, Ya Allah. Terimakasih telah memberiku kesempatan untuk kesekian kali. Terimakasih untuk segala kejadian di hidup saya, luka, tawa, bahagia. You're da the best one in my life. U're the best incredible gift for me. Thankful for being ma Best 'everything'. You hear me, You loves me, You give me a strenght. I can't describe how much I love you.

Diantara, langit fajar yang melukis pagi indah di cakrawala.
Terimakasih telah menjadikan segalanya sempurna.


 


Gadis yang semakin berkurang umurnya, @nitajulio_ :) 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Gema Aksara✎ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea