Funny
how I feel the more myself with you
Than
anybody else that I ever knew
I
hear it in your voice, see it on your face
You’ve
become the memory I can’t erase
You
could have been anyone at all
A
stranger falling out of the blue
I’m
so glad it was you
It
wasn’t in the plan, not that I could see
Suddenly
a miracle came to me
Safe
within your arms I can say what’s true
Nothing
in the world that I keep from you
Dalam
dunia yang dihuni olehnya, ada kotak pandora, dengan lagu-lagu yang menghuni daftar
putarnya, selapis kertas dan sebuah balpoin, atau segelas caramel macchiato yang tidak pernah luput hadir didekatnya seperti
pohon dan daunnya yang berjatuhan.
Setiap
pagi, Dia akan menyalin ribuan kosa kata yang malam-malam berlarian dalam
mimpinya, atau menyalin lirik-lirik magis dari lagu yang didengarnya secara acak,
lalu menorehkannya pada selembar kertas atau sekedar dimusiumkan dalam ingatan,
hanya untuk Dia bagi denganku dikemudian. Diputarnya siklus itu seperti
lumrahnya poros siang dan malam.
Dan
Dia masih sama. Laki-laki dengan garis wajah tegas, dengan kharisma aristokrat,
dan rasi bintang di wajahnya bak segitiga bermuda yang akan menenggelamkanmu
pada sebuah jurang bernama cinta. Kamu tidak bisa kembali, kecuali memilih
mati. Sebegitu dahsyatnya ia dalam definisiku, sehingga beratus hari bersamanya
masih selalu kuanggap sebuah kemustahilan.
Banyak
orang berkata bahwa tidak ada manusia yang sempurna, tetapi bagiku Dia adalah
pengecualian. Karena pesonanya lebih kuat dari semesta yang aku pijak. Dia
adalah semestaku. Dan aku hanya planet kecil yang berporos didekatnya tidak
tahu malu.
Aku
tidak pernah mengira bahwa hidup bersamanya adalah definisi kebahagiaan yang selama
ini aku cari. Dia adalah jawaban dalam setiap keputusanku, rindu dalam setiap
kegundahanku, dan kepastian dari keragu-raguanku.
Aku
tidak menemukan cara untuk bagaimana mengungkapkan seluruh perasaan yang aku
punya untuknya, karena dia selalu melakukannya lebih dulu. Dengan cara yang
tidak biasa.
Jika
orang lain mengirimkan sebuket bunga, atau makan malam romantis pada setiap
hari jadi. Dia hanya akan berselimut denganku, menonton film lama yang sudah
belasan kali kami tonton bersama, atau hanya duduk di atap terbuka ditemani
secangkir kopi dan dongeng buatan yang selalu sukses membuatku tergelak.
Dia
tidak akan membelikanku barang-barang cantik dan mahal, melainkan buku-buku berisi
puisi, motivasi atau tips memasak enak. Dia tidak akan mengajakku untuk
menonton konser dengan harga tiket berjuta-juta untuk merayakan pergantian
tahun, tetapi hanya mengajakakku berwisata malam, menyatu dengan alam dan
lagu-lagu dari musisi jalanan yang akan kami ingat sepanjang perjalanan pulang.
Seiring
berjalannya waktu, aku tahu aku sudah berbagi banyak hal dengannya. Dari mulai
ungkapan sayang, hangatnya pelukan, sampai ciuman singkat dalam setiap pagi
saat kami membuka mata pertama kali. Seiring waktu yang kami habiskan pula aku
tahu kami menua bersama, membuat dunia iri dengan setiap kisah yang kami bagi,
atau hanya karena kami terlalu mendominasi memori.
Dia
sesederhana itu, tapi punya sejuta cara untuk membuatku bahagia. Aku tahu cinta
tidak punya definisi gamblang untuk diceritakan. Tapi cinta yang aku miliki
punya identitas sendiri; Dia.
Pada
pagi kesekian, aku masih sering melihatnya duduk dengan balpoin yang menari-nari
diatas lembar kertas yang aku kenali. Lalu, saat mata kami bertemu, Dia
tersenyum untuk mengajakku menyambut satu lagi hari yang akan kami lewati.
“Selamat
pagi, siap bahagia hari ini?” Dia bertanya, setelah mencium keningku pada detik
yang dicurinya dengan cuma-cuma, tetapi sanggup membuatku hilang kendali.
Aku
mengangguk dua kali, membalasnya dengan pelukan. “Pagi ini aku denger lagu
ciptaan Dee Lestari, yang liriknya bilang, Kubahagia,
kau telah terlahir di dunia, dan kau ada diantara miliaran manusia.”
Setelah
mata kami terkunci, aku melanjutkan, “Selamat ulang tahun.”
Dia
menarik kedua sudut bibirnya, tersenyum, dan mata indah yang selalu sanggup
membuatku jatuh cinta hilang disana. Aku melepaskan pelukan, beralih pada satu
lagu dalam daftar putar yang sudah kusiapkan pagi ini untuknya.
A great big bang and dinosaurs
Fiery raining
meteors
It all ends
unfortunately
But you’re gonna
live forever in me
I’ll guarantee,
just wait and see...
Part of me were
made by you
And planets keep
their distance too
The moon’s got a
grip on the sea
And you’re gonna
live forever in me
I guarantee, it’s
your destiny.
***
Untuk
seseorang yang aku sayang, aku mewakili perempuan beruntung dari masa depanmu;
Selamat ulang tahun yang ke 23. Semoga kamu selalu bahagia.
Remember, you’re the most
worth loving person on earth. You deserve all this love and happiness. Thank
you for existing in this world and sharing memories with us.
As you said, “Everday
single day I spend together with you feels like my birthday. Anxiously waiting
for you, getting excited just thinking of you, hoping for an eternity with you,
feeling empty if I don’t have you. You like this, to me that’s my birthday
present.”
So, I do, indeed. I love
you so much.
Another song that I want
you to hear, sounds like;
For they could not
love you
But still your
love was true
And when no hope
was left inside
On that starry,
starry night
You took your life
as lovers often do
But I could have
told you, Seongwu
This world was
never meant for one as beautiful as you
Lagu penghantar dariku dihari
bahagiamu;
— Carole
King – Anyone at all
— Maudy
Ayunda – Perahu Kertas
— John
Mayer – You’re gonna live forever in Me
— Ellie
Goulding – Vincent
Regard,
Nita J.