Luapan perasaan-
Ia datang menghampiri dengan langkah sederhana
Membawa sepucuk harap tak teraba
Menumpahkan pena pada sisi hidupku, yang kelabu
Memberi warna, tentang cinta
Lantas, apa itu hanya harap saja ?
Detik demi detik berlalu
Sepuncuk harap itu kian merekah
Meminta satu titik di hatinya
Agar layak untuk menjadi tempatnya
Namun ia goyah,
Ketika tak ada tempat lagi yang tersisa untuknya
Perih.....
Rasakan saja, bagaimana ketika cinta itu ingin tumbuh bersama harapan,
Namun terkikis hal yang sangat mengecewakan
Lajuardi memberi isyarat
Jingga di senja memberi kekuatan
Sudahlah lupakan
Mungkin bunga yang terlanjur mekar di hati ini tak pantas untuk tertanam di hatinya
Akankah ku coba mencari hati lain? Yang bisa memberik harap pasti.
Jika iya, akan ku tanamkan cinta itu, perlahan.
Dan aku akan tau, apa itu cinta dan seberapa lama ia akan bertahan.
Untaian kata tanpa makna.
@nittajullio
0 komentar:
Posting Komentar