not sense ?

Diposting oleh Nita Julianti Sukandar Putri

Pena ini bernoda di atas kertas usang
Berayun mengikutin gerakan jemariku
Menorehkan satu cerita di hari rabu
Di temani pilu bersama lajuardi jingga


Terisak pelan dalam sela-sela coretan,
Tintanya mengalir senada dengan torehan kata
Jemariku terus bergerak

Mempersatukan untaian huruf
Menjadi Sebuah kata bukan kalimat,

Hei kau yang di sana, taukah harapan yang kau beri terlalu tinggi?
Tak sadarkah akan ada seonggok hati dengan bodoh mempercayainya?
Dan hingga ia akan rapuh pada saatnya,


Lihatlah , seonggok hati itu dengan mata dan hatimu
Coba peka, apa yang ia rasakan saat kau bersama pemilik hati lain.
Bercanda , tertawa.

Lihatlah betapa bodoh tingkahmu di hadapku!
Kau tersenyum bersamanya, kau tertawa karenanya!
Aku muak, percayalah.


Apa kau tak sudi menghentikan langkah kakimu di hadapku?
Sejenak menatap dua bola mataku?
Atau mendengar bisikan hatiku?


Dan jawabanya, tak-akan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Gema Aksara✎ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea